- 2 min read

Mengagumi Karya Seni di MOMA

Rekomendasi Untuk Penyuka Seni Rupa dan Fotografi

Setelah kemarin kita jalan-jalan ke kota pelabuhan Yokohama dan melihat Nippon Maru yang gagah, serta menengok bagaimana tercipta kimono Jepang dari sutera yang berkualitas tinggi, sekarang saya akan mengajak Anda berkunjung ke sebuah museum seni yang indah. Tempat bagaimana perjalanan seni modern di Jepang bermetamorfosis sejak zaman Edo, Showa hingga hari ini. Kita akan datang ke Museum of Modern Art di Tokyo yang terletak di area Chiyoda.

Hal lain yang identik dengan negeri matahari terbit adalah tingginya kecintaan mereka pada sejarah budaya dan seni. Hal itu tidak hanya terwujud dalam apresiasi tapi juga dilakukan dalam aktivitas sehari-hari. Misalnya, saat kita pergi menonton matsuri. Kita akan menemukan banyak kaum muda yang mengenakan baju tradisional Yukata, lengkap dengan tatanan rambut dan kelom kayu jepitnya.

Begitu pun ketika berkunjung ke museumnya. Tampak bahwa budaya yang diwariskan oleh nenek moyang mereka terjaga apik. Juga yang terjadi pada perkembangan seni modern. Karena ingin mengetahui seperti apa perkembangan seni modern di Jepang, saya pun bermain ke Museum of Modern Art (atau biasa disingkat MOMA). Museum ini yang bisa dicapai dengan metro Hanzomon Line dan terletak 1 km dari Stasiun Kudanshita, di Chiyoda, Tokyo.

Museum dengan arsitektur bergaya minimalis modern ini membagi periode perkembangan seni modern di Jepang ke dalam 3 masa. Kita bisa memulai menjelajah dan memutar waktu kembali ke masa lampau di awal berkembangnya seni modern di Jepang dari lantai 4. Di lantai 4 kita akan melihat perkembangan seni di Jepang sejak zaman berakhirnya periode Edo dan dimulainya periode Showa yaitu rentang waktu 1900-1940.

Turun ke lantai 3 kita akan disuguhi karya seni berupa lukisan dan rekam sejarah dalam foto yang mewakili periode dimulainya Era Showa hingga masa pertengahan, yakni tahun 1940 hingga 1960. Berlanjut di lantai 2 seni modern di Jepang dari 1970 hingga 2010 yang memamerkan karya di masa berakhirnya era Showa hingga hari ini. Salah satu yang menggelitik adalah sebuah lukisan yang dibuat oleh Okamoto Shinjiro yang serupa patung sphinx. Lukisan ini adalah ekspresi Shinjiro terhadap pernyataan seorang jenderal Amerika pada masa itu, “Japan was a nation of 12 year olds”.

Kesimpulannya? Saya benar-benar menikmati penjelajahan hari itu karena bisa melihat ekspresi para seniman Jepang yang mewujudkan kritik sosial juga cerita tentang kehidupan sosial masyarakat Jepang dari masa ke masa dalam karya-karya seni yang cantik. Super cool! Ini adalah museum yang harus dikunjungi.

0
0
Was this article helpful?
Help us improve the site
Give Feedback

Leave a comment

Thank you for your support!

Your feedback has been sent.